Dia selalu terpuruk dengan penderitaan. Terbelenggu pada relulung hati yang kosong. Anehnya, Dia selalu tersenyum meski benda tajam terus menyayatnya dari belakang. Bahkan dia sangat menyebalkan, terutama kepadaku. Namun setelahku tahu tentang kisahnya. Magma amarah yang menggelegak perlahan mulai menyusut. Aku bersedia mengulurkan tangan. Membantunya keluar dari mimpi buruk yang menyeramkan.
39 parts